Minggu, 09 Desember 2012

Mengenal Batik Tulis Asli Wonogiren



WONOGIRI-Salah satu karya khas anak negeri dari Wonogiri adalah batik tulis Wonogiren. Perlahan tapi pasti, batik dari kota Sukses mulai dikenal di tingkat regional dan nasional. Tentu kita harus bangga dan dan mencintai budaya sendiri, sebagai bentuk kepedulian pelestarian batik budaya asli Indonesia.
Batik adalah seni gambar diatas kain untuk pakaian yang dibuat dengan tehnik resist menggunakan material lilin. Kata batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. Sejarah batik berasal sejak jaman nenek moyang. Pada saat itu menuangkan karya seni batik dengan menulis dan atau melukis pada daun lontar.
Motif batik kala itu masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Dalam perkembangannya batik mengalami perubahan, dari motif lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.
Kini telah berubah kembali. Motifnya saat ini penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang dikenal saat ini. Kesenian batik kini telah menjadi trend budaya masyarakat terdekat.
Padahal awalnya hanya ditekuni kaum hawa, terutama ibu rumah tangganya untuk mengisi waktu senggangnya. Batik yang semula hanya sebagai pakaian keluarga istana, saat ini telah menjadi pakaian kebanggaan rakyat, wanita maupun pria. Pelajarpun kini “wajib” mengenakan pakaian batik.
Di Kabupaten Wonogiri ada dua home industri yaitu di Wonogiri Kota dan di Kecamatan Tirtomoyo. Di Wonogiri beralamat di Joho Lor RT 1 RW 11 Kelurahan Giriwono Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Hasil Jaya yang dimulai sejak 1995 ini telah menjadi kepercayaan penggemar batik Wonogiren.
Harga  batik rata-rata per dua meter : Katun motif tidak penuh Rp.150.000, motif penuh Rp.200.000, kain paris motif tidak penuh Rp.200.000, motif penuh Rp.300.000 dan kain sutra motif tidak penuh Rp.450.000, motif penuh Rp.600.000.

1 komentar: